Sulit Menemukan Air? Tayammum Solusinya

 Sulit Menemukan Air? Tayammum Solusinya

Bismillah
rangkuman-tayamum-1

Setiap tempat yang kita kunjungi mempunyai keunikan tersendiri. Lain tempat, lain pula karakteristiknya. Walaupun ada sedikit persamaan, namun kita sama-sama setuju jika gunung berbeda dengan pantai. Bukankah begitu?

Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Dimanapun kita berada, status kita sebagai hamba Allah Ta'ala selalu melekat di dalam diri kita. Saya dan kalian sama-sama mempunyai kewajiban beribadah dimanapun kita berada. meskipun jika kita tengah melakukan sebuah perjalanan. Ketika melakukan perjalanan, kita tidak bisa melepaskan diri dari syari'at.

Salah satu hal yang harus tetap kita lakukan saat dalam perjalanan adalah shalat. Sebagai musafir (orang yang melakukan perjalanan), kita diberi keringanan untuk menjamak dan meng-qhosor shalat. Namun, kita tidak membahas hal itu pada kesempatan kali ini.

Tidak sah jika kita melakukan shalat tanpa berwudhu. Sebab, syarat diterimanya shalat adalah bersuci. Namun, kalian mungkin menemukan masalah ini ketika kalian sedang pergi berlibur. Yaitu, kesulitan menemukan air. Kita tidak perlu berbicara lebih jauh jika kalian berlibur di pantai. Karena kalian bisa bersuci dengan air laut, meskipun rasanya asin.

pantai-gunung


Kalian yang gemar mendaki mungkin sering mengalami masalah ini. Tidak semua jalur pendakian memiliki sumber air yang berlimpah. Jika kalian sering menemukan masalah ini, kalian masih tetap harus menjalankan shalat. Namun, kalian tidak perlu berwudhu dengan air jika kondisinya tidak memungkinkan. Kalian bisa melakukan Taayammum.

Baca Juga : Adzan saat Badai agar Badai Berhenti, Perlukah?

Tayammum dengan Debu

Tayammum adalah mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu yang suci. Hal ini merupakan kekhususan yang Allah Khususkan untuk ummat ini sebagai pengganti bersuci dengan air. Allah Ta'ala berfirman : 

يَـٰٓأَ يُّهَالَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قُمتُم إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغسِلُواْ وُجُوهَكُم وَأَيدِيَكُمۡلَى ٱلمَرَافِقِ وَٱمسَحُواْ بِرُءُوسِكُم وَأَرجُلَكُم إِلَى ٱلكَعبَينِ وَإِن كُنتُم جُنُبٗا فَطَّهَّرُواْ وَإِن كُنتُم مَّرضَىٰٓ أَو عَلَىٰ سَفَرٍ أَو جَآءَ أَحَد مِّنكُم مِّنَ ٱلغَآئِطِ أَو لَٰمَستُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَم تَجِدُواْ مَآءٗ فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدٗا طَيِّبٗا فَٱمسَحُواْ بِوُجُوهِكُم وَأَيدِيكُم مِّنهُ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجعَلَ عَلَيكُم مِّن حَرَج وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُم وَلِيُتِمَّ نِعۡمَتَهُۥ عَلَيكُم لَعَلَّكُم تَشكُرُونَ

Wahai orang-orang beriman! Jika kamu ingin mendirikan shalat, maka cucilah muka kalian dan tangan-tangan kalian sampai siku. Dan usaplah dengannya kepalamu dan (basuh) kaki kalian sampai kedua mata kaki. Dan jika kalian junub, maka mandilah. Dan jika kalian sakit, atau sedang dalam perjalanan, atau telah kembali dari tempat buang air, atau kalian telah menyentuh perempuan, maka jika kamu tudak mendapatkan air, maka bertayammumlah dengan debu yang baik (suci) maka usaplah dengannya wajah kalian dan tangan kalian. Allah tidak ingin menyulitkan kalian, tetapi dia henak mensucikan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu dan agar kamu bersyukur.

Namun, ada beberapa syarat yang jika terpenuhi syarat itu, kita dapat bertayammum. antara lain adalah :

Tayammum dilakukan ketika tidak ada air.

pohon-kering

Tayammum dilakukan sebagai pengganti wudhu manakala kita tidak menemukan air untuk berwudhu. Kalian sudah berusaha untuk mencarinya, dan kalian yakin tidak ada air. Jika kalian dapat menemukan air, maka kalian harus berwudhu.

Tayammum dilakukan jika terdapat luka atau penyakit

stetoskop

jika kalian mempunyai air yang cukup untuk berwudhu, namun kalian mempunyai luka atau sedang dalam keadaan sakit. Jika dipaksakan untuk berwudhu, kalian khawatir jika luka/penyakitnya bertambah parah. Jika hal ini terjadi, maka kalian dibolehkan untuk melakukan tayamum.

Tayammum dilakukan jika keadaan sangat dingin

snowflakes

Jika kalian mempunyai air, tetapi keadaan di luar dingin sekali. Rasanya tidak mungkin jika harus berwudhu. Kalian khawatir jika kalian berwudhu, akan berbahaya bagi kalian. 

Tayammum dilakukan jika kamu hanya mempunyai air sedikit

keran-sabun

Jika kalian sedang berjalan di tengah hutan dan sudah masuk sholat misalnya. Kalian ingin berwudhu, namun kalian hanya mempunyai persediaan air yang cukup untuk minum. Jika kalian gunakan untuk berwudhu, kamu khawatir tidak dapat menemukan air untuk minum. Dan itu bisa membahayakan kalian. Disaat itulah Tayammum diperbolehkan.


Itulah beberapa keadaan yang jika kalian mengalami salah satu dari keadaan diatas, maka kalian diperbolehkan bertayammum. Tapi bagaimana cara bertayammum? Dan apa pembatalnya? InsyaAllah akan ane rangkumkan. Semoga Allah mudahkan.
________________________________________

Sumber :
Al-Badawi, Abdul Adzhim. 2017. Al-Wajiz fii Fiqhi As-Sunnah wal Kitabil Aziz.
As-Sadlan, Shalih bin Ghanim. 1997. Taysiirul Fiqh. Riyadh 

Tuasikal, Muhammad Abduh. 2019. Safinatun Najah : Sebab Tayammum. https://rumaysho.com/19940-safinatun-najah-sebab-tayamum.html. (diakses tanggal 17 Agustus 2020)

Hadidi, Marwan. 2012. Fiqh Tayammum. http://wawasankeislaman.blogspot.com/2012/02/fiqh-tayammum.html. (diakses tanggal 17 Agustus 2020)

Komentar

  1. Merkur 37C Safety Razor Review – Merkur 37C
    The Merkur 37c is an https://septcasino.com/review/merit-casino/ excellent short handled DE filmfileeurope.com safety razor. It is more suitable for both heavy and non-slip hands and 1xbet 먹튀 is therefore a great https://deccasino.com/review/merit-casino/ option febcasino.com for experienced

    BalasHapus

Posting Komentar