Starter Kit Para Da'i

Bismillah

bekal-para-da'i

Sinar Islam tidak akan pernah padam. Cayahanya tidak akan pernah meredup. Walau banyak awan fitnah yang menutupi sinarnya, walau banyak yang berusaha memadamkan cahayanya.

Sesuai dengan akal, sesuai dengan hati, Islam adalah fitrah kita. Islam akan terus dicari oleh para pencari kebenaran dari masa ke masa. Islam adalah ujung pencarian bagi mereka yang menginginkan kebenaran. Karena Islam adalah kebenaran, Islam adalah asal setiap manusia. Semua orang harus tahu tentang fakta ini.

Mereka yang mempelajari Islam dengan baik tahu bahwa mereka mempunyai sesuatu yang paling indah di muka bumi. Itu sebabnya mereka tidak bosan dalam berdakwah. Mereka hampir tidak pernah lelah untuk menyebarkan hadiah terbaik yang diturunkan oleh Sang Pencipta kepada hambanya.

Dakwah Tidak Dimonopoli Oleh Ustadz

Dakwah mengajak manusia kepada fitrahnya. Dakwah juga menyeru kepada kebenaran, cinta, dan kedamaian. Dakwah mempunyai banyak keutamaan. Setiap muslim berpeluang untuk meraih keutamaan itu.

Profesi seseorang tidak menjadi penghalang untuk berdakwah. Seorang polisi bisa berdakwah. Pebisnis pun juga bisa ikut berdakwah. Kurang tepat jika ada yang menganggap dakwah hanya dilakukan oleh para ustadz.

Bahkan para blogger juga bisa ikut ambil bagian dalam berdakwah. Mereka bisa berdakwah lewat tulisan yang dipublikasikan di blog milik mereka.

Bekal dakwah

tas

Setiap muslim bisa berdakwah sesuai dengan profesinya dan keahliannya. Tetapi, hanya dengan modal semangat tidak cukup untuk bisa berdakwah. Anda harus menyiapkan beberapa bekal untuk terjun ke medan dakwah.

Seorang syaikh berkata bahwa seseorang harus mempelajari empat hal: ilmu, beramal dengan ilmu, mendakwahkannya, dan bersabar menghadapi gangguan dalam berdakwah.

  1. Dakwah Butuh Ilmu

  2. ilmu-sebelum-berkata

    Apapun latar belakang anda, anda harus menuntut ilmu. Terlebih lagi jika anda berniat untuk berdakwah. Ini adalah salah satu modal yang paling penting bagi seorang da'i. Jika para da'i tidak mempunyai ilmu, lantas apa yang akan dia sampaikan?

    Bagaimana bisa para blogger melakukan dakwahnya tanpa memiliki ilmu? Apa yang akan ia ketik lewat keyboard-nya? Apa yang akan ia sampaikan dalam tulisannya? Untuk itu, ilmu sangat penting bagi seorang blogger yang hendak berdakwah.

    Mulailah dengan mempelajari ilmu yang paling penting sebelum mempelajari ilmu yang lain. Seperti imemperbaiki bacaan Al-quran, mempelajari Aqidah yang benar, mempelajari tata cara ibadah yang benar, dan beberapa ilmu penting yang harus dikuasai oleh seorang muslim.

  3. Mengamalkan Ilmu yang Diperoleh

  4. Sebelum mulai memperbaiki orang lain, para da'i harus memperbaiki dirinya terlebih dahulu. para da'i harus menyelamatkan dirinya dari jurang kebinasaan sebelum menyelamatkan orang lain.

    Kebanyakan masyarakat awam menilai Islam tidak langsung dari sumbernya, melainkan dari pada da'i yang mendakwahkannya. Untuk itu, para da'i perlu untuk mengamalkan Islam dengan baik sebagai gambaran awal bagi masyarakat awam untuk mengenal Islam secara lebih mendalam.

    Para blogger harus mempunyai Aqidah yang lurus sebelum menulis artikel tentang Aqidah. Begitu juga dengan cabang keilmuan yang lain. Jangan sampai apa yang ditulis dalam artikelnya berseberangan dengan apa yang dia lakukan.

  5. Mulai Berdakwah

  6. megaphone

    Setelah mengamalkan ilmu yang diperoleh, mulailah berdakwah secara bertahap. Para blogger bisa memulai dengan memilih platform blog yang cocok sehingga dakwahnya terpublikasi dengan baik. Dan mulai membuat artikel dengan pembahasan yang sudah dia pahami. Seiring dengan itu, jangan lupa untuk selalu menuntut ilmu.

  7. Bersabar Menghadapi Tantangan Dakwah

  8. sabar-wahai-saudara

    Ketika menulis artikel dakwah, mungkin akan ada beberapa orang yang tidak setuju dengan gagasan yang disampaikan dalam tulisan tersebut. Dan mulai mengolok-olok apa yang diperbuat oleh penulis. Hal ini bisa saja terjadi dalam kegiatan dakwah.

    Ketika menyuarakan kebenaran, ada kalanya beberapa orang yang tidak senang menghadang kegiatan yang dilakukan para penyeru kebenaran. Pada da'i harus siap menghadapi tantangan itu. Kejernihan berpikir dan langkah yang tepat sangat diperlukan dalam situasi seperti ini.

Apakah kita sadar bahwa umur dakwah lebih panjang dari umur kita? Dakwah ini sudah ada sebelum kita lahir. Dan akan tetap ada setelah kita meninggal. Dari zaman ke zaman, selalu ada kelompok orang yang mengetahui urgensi berdakwah.

Jika tidak ada orang yang berdakwah, maka dunia akan diambil alih oleh tangan para perusak. Karena itu, berdakwah menjadi sangat penting. Setiap orang berpeluang untuk mendapatkan unta merah. Maka mari kita persiapkan diri untuk berdakwah!

Komentar