Mengapa Masih Menggunakan Software Bajakan?

Mengapa Masih Menggunagakan Software Bajakan?

Bismillah

Menurut informasi yang saya baca, sepertinya Indonesia termasuk ke dalam negara dimana masyarakatnya banyak menggunakan software bajakan. Katanya, Indonesia menjadi lahan yang subur bagi para pembajak aplikasi.

Dalam beberapa kasus, si pengguna kadang tidak sadar jika aplikasi yang dia gunakan merupakan aplikasi bajakan. karena kepolosannya, mereka dengan santainya menggunakan aplikasi ini untuk kebutuhan sehari-hari.

Pada kasus yang lain, beberapa pengguna sudah sadar akan bahaya menggunakan software bajakan. Tetapi karena mahalnya harga produk yang original, akhirnya si konsumen memilih untuk menggunakan produk bajakan.

Bayangkan saja, harga software yang original bisa jadi lebih mahal daripada harga laptop yang akan dibeli.

Memangnya kenapa kita tidak boleh menggunakan software bajakan? Mungkin hal-hal ini bisa jadi bahan renungan untuk kita semua :

Pelanggaran Hak Cipta

Ketika kalian asik menggunakan aplikasi bajakan, pada saat yang sama ada orang yang sudah dirugkan. Si pembuat aplikasi yang sudah susah payah membuat aplikasi harus merugi karena ulah para pembajak.

1. Islam Mengakui Hak Cipta

Hak cipta adala sesuatu yang diakui oleh Islam. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwanya tentang hak cipta. Jika kalian ingin membaca fatwanya, coba klik di sini.

Seseorang yang memiliki hak cipta bebas melakukan apapun dengannya sebagaimana orang memperlakukan barang miliknya. Orang itu boleh menjualnya kepada orang lain, menyewakannya, atau membagikannya secara gratis.

2. Melanggar Hak Cipta = Mencuri



Jika hak cipta diibaratkan sebagai barang, maka orang lain tidak berhak untuk memakai atau mengambilnya, kecuali dengan izin si pemilik barang. itu artinya, jika kalian nekat untuk melanggar hak cipta tanpa seizin pemilik, kalian sudah mencuri hak orang tersebut.

Solusi agar Tidak Melanggar Hak Cipta

Beberapa orang sangat membutuhkan aplikasi tertentu. Entah untuk keperluan pekerjaannya atau penggunaan pribadi. Karena itu, ada beberapa solusi yang mungkin dapat membantu anda :

1. Buat Sendiri



Dengan membuat aplikasi sendiri, kalian bebas menggunakannya semau kalian. Tentu dengan batasan yang dijaga oleh syari'at. Kalian bisa membagikannya secara gratis kepada orang lain. Bahkan kalian bisa mendapatkan uang dengan cara menjual atau menyeweakan aplikasi yang kalian buat.

Jika tidak bisa membuatnya, apa yang harus dilakukan?

2. Dapatkan Secara Legal



Jika kalian butuh aplikasi tersebut, kalian bisa mendapatkannya secara legal. Kalian bisa meminta izin kepada si pembuat untuk memakai aplikasinya. Jika si pembuat meminta bayaran untuk membeli atau menyewa lisensinya, kalian bisa melakukan transaksi dengannya. Setelah itu, kalian bebas melakukan apapun dengan software tersebut sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Bagaimana jika tidak mampu untuk membeli?

3. Gak Usah Beli

Jika tidak punya uang untuk membeli, ingin buat sendiri pun sulit, atau bahkan tidak mungkin. Solusi terbaik dalam hal ini adalah : tidak usah beli. Jika kalian melakukan ini, Kalian akan selamat dari pelanggaran hak cipta.

Tapi, bagaimana jika membutuhkan aplikasi itu?
ya, beli...

“Kok dikit-dikit haram?! Terus kita harus gimana?

Alhamdulillah, dalam islam, sesuatu yang haram memang sedikit. Lebih banyak sesuatu yang halal di dunia ini daripada yang haram.

Contohnya, kita tahu Allah Ta’ala mengharamkan daging babi. Tetapi Allah menghalalkan daging sapi, ayam, kambing, dan daging lainnya. Ditambah lagi dengan buah-bahan yang rasanya lebih manis daripada daging (iya lah...).

Ketika tidak bisa membeli sistem operasi windows misalnya. Linux dengan berbagai versinya bisa menjadi opsi yang bagus untuk menggantikan sistem oprasi yang anda pakai. Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka lebar untuk dilewati. Banyak aplikasi alternatif yang bisa kita gunakan. Dan tentunya, gratis.

Desktop Linux Mint, sumber : Pixabay

Saya tidak mengajak kalian untuk menggunakan merek tertentu, atau tidak menggunakan merek tertentu. Jika kalian mempunyai rezeki yang cukup, silahkan beli lisensi original dari aplikasi yang akan kalian pakai. Jika belum punya, jangan rugikan orang lain dengan sikap kita.

Jika belum bisa memberi produk original, ada banyak produk yang bisa dijadikan alternatif. Produk-produk tersebut bisa didapatkan secara cuma-cuma. Kalian bisa memanfaatkannya dengan bebas, tentunya dengan memperhatikan batasan syari'at.

Semoga Allah Ta'ala menjaga kita dari berbuat dzholim terhadap orang lain.

Baca juga : Sulit Menemukan Air? Tayammum Solusinya

Baca juga : Adzan saat Badai agar Badai Berhenti, Perlukah?

------------------------

tulisan ini terinsprasi dari perkataan ustadz Erwandi Tarmidzi dan diberi sedikit penyesuaian. Kalian bisa melihatnya lewat youtube.