Apakah Hantu itu Ada?

Apakah Hantu itu Ada?

Bismillah

hantu-ada-atau-tidak
Daftar Isi
  1. Keberadaan Jin
  2. Apakah Jin Bisa Menampakkan Diri?
  3. Jin dan Hantu, Apa Bedanya?

Setiap daerah mempunyai kisah tersendiri tentang hantu. Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan pocong dan kuntilanak. Namun, mereka tidak eksis di belahan bumi yang lain.

Di Kalimantan, misalnya. Mereka percaya bahwa ada hantu yang berupa kepala tanpa badan yang bisa terbang berkeliaran. Orang-orang di sana menamakannya dengan kuyang. Tapi mungkin orang Papua tidak tahu apa-apa tentang kuyang.

masih banyak hantu-hantu lain yang meramaikan kancah perhantuan di dunia.

Dongeng tentang hantu ini sepertinya menjadi senjata yang ampuh bagi para orang tua untuk menakuti anaknya agar tidak main dan berkeliaran pada malam hari.

Tapi, Apakah hantu itu memang ada? Apa bedanya hantu dengan jin?

Baca juga: 4 Kesalahan saat Buang Air di gunung

Keberadaan Jin

asap

Apa jin benar-benar ada?

Keberadaan jin memang nyata adanya. Mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan kita, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mereka mempunyai misi yang sama dengan kita (manusia), yaitu untuk menyembah kepada-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirmna :

و ما خلقت الجن و الإنس الا ليعبدون (الذاريات (51): 56)
'Dan aku tidak menciptakan manusia dan jin, melainkan untuk beribadah kepada-Ku (Adz-Zariyat (51): 56)

Masih banyak dalil lain dalam Al-Quran yang menunjukkan keberadaan jin. Jika Al-Qur'an telah memberi tahu kita bahwa jin memang ada, maka apa alasan kita untuk menolaknya?

Kita tidak bisa melihat udara yang kita hirup dengan mata telanjang. Tapi, kita semua pasti sepakat bahwa setiap hari, ada udara yang selalu keluar dan masuk lewat hidung tiap manusia. Apa yang tidak bisa dilihat, bukan berarti tidak ada.

Jin adalah makhluk ghaib. Itu artinya, manusia normal tidak bisa melihat wujudnya. Jika ada yang yakin bahwa sesuatu yang ghaib itu tidak ada karena tidak terlihat, bagaimana dia bisa yakin dengan udara yang selalu dia hirup?

Apakah Jin Bisa Menampakan Diri?

Sesekali, jin dapat menampakan dirinya kepada manusia. Bahkan, jin bisa menampakkan dirinya kepada Nabi dan orang-orang shalih.

Di masa Nabi Shalallahu'alaihi Wasallam, ada beberapa kasus jin yang menampakkan diri. Beberapa orang shalih yang pernah melihat kemunculan jin adalah :

  • Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam

  • Iya, kalian tidak salah baca. Ada jin yang pernah menampakkan dirinya kepada Nabi Shalallahu'alaihi Wasallam.

    Suatu hari, ketika Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam sedang shalat, ada sahabat yang mendengar Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam mengucap :

    أعوذ بالله منك ألعنك بلعنة الله
    'Aku berlindung kepada Allah, aku melaknatmu dengan laknat Allah.'

    Kemudian, beliau mengulurkan tangannya tika kali seakan mengambil sesuatu. Sahabat yang melihat hal itu langsung menanyakan kejadian itu kepada Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam.

    Rasululah Shalallahu'alaihi Wasallam pun menceritakan kejadian yang dialaminya. Iblis datang kepada beliau, lalu beliau mengucapkan kalimat di atas. Lalu beliau berhasil menangkap dan melumpuhkannya. Bahkan, beliau berencana untuk mengikat dia di tiang masjid sehingga menjadi mainan bagi anak-anak penduduk madinah.

  • Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu

  • Suatu malam, ketika Abu Hurairah diperintahkan untuk menjaga harta zakat pada bulan Ramadhan, tiba-tiba datang sesosok makhluk yang mengambil makanan tanpa meminta idzin. Beliau menangkapnya dan hendak mengadukan kejadian ini kepada Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam.

    Namun, jin ini memelas kepada Abu Hurairah dan minta dilepaskan. Serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Makhluk itu akhirnya dilepaskan.

    karung

    Pada malam berikutnya, makhluk itu kembali datang dan mencuri. Abu Hurairah pun mengulangi hal yang sama.

    Pada malam ketiga, Makhluk itu datang lagi dan kembali tertangkap. Dia pun kembali memelas. Kali ini, Abu Hurairah akan mengadukannya kepada Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam.

    Kali ini, dia berkata, "Lepaskan saya, kali ini saya akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat (do'a), semoga Allah memberikan manfaat untukmu dengan kalimat ini". Makhluk itu mengajarkan untuk membaca ayat kursi jika akan tidur. Maka, Abu Hurayrah melepaskannya.

    Mengenai kejadian malam itu, Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam bersabda, "Makhluk itu telah berkata benar, padahal dia adalah pendusta".

Dua kisah diatas adalah nyata, dan bisa dilacak keasliannya.

Masih ada beberapa kasus lain yang belum diceritakan. Mungkin akan terlalu panjang jika diceritakan di sini. Apakah kalian tertarik? Coba kirimkan tanggapan kalian di kolom koentar.

Jin dan Hantu, Apa Bedanya?

tanda-tanya

Keberadaan jin bisa dibuktikan dengan dalil-dalil yang berasal dari sumber yang terpercaya, yaitu Al-Qur'an dan Hadits. Lalu, bagaimana dengan hantu?

Secara bahasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hantu didefinisikan sebagai roh jahat yang dianggap terdapat di tempat-tempat tertentu.

Keberadaan hantu tidak dapat dibuktikan. Biasanya, hantu hanya sebuah dongeng yang dibuat dan dipercayai oleh orang-orang dahulu. Lalu diceritakan dari generasi ke generasi. Hantu hanyalah cerita bohong.

Mungkin karena rasa takut yang sudah lama ditanam dan diberi pupuk oleh orang tua terdahulu, akhirnya menjadi senjata bagi jin untuk menakuti orang-orang.

Jika masyarakat di suatu tempat mempercayai pocong, maka hantu yang tampak adalah pocong. Tapi ketika di lain dearah, penampakan hantunya juga lain. Siapa yang pernah dengar berita ada pocong gentayangan di Amerika?

Apakah hal ini berbahaya? Tergantung. Mereka melakukannya untuk menakuti manusia. Lalu, orang-orang memberikan apa yang mereka inginkan. Bisa berbentuk sembelihan, atau yang lain. Orang Indonesia biasa menyebutnya sesajen.

Mungkin sesajen yang diberikan tidak terlalu penting untuk mereka. Mereka ingin manusia berbuat perbuatan yang sesat. Mempersembahkan sembelihan kepada selain Allah adalah bentuk kesyirikan.

Jika ada orang yang mengaku melihat hantu, maka ada beberapa kemungkinan :

  • Orang itu berbohong
  • Orang Itu Menjadi 'target penipuan' jin
  • Orang itu mempunyai penyakit

Orang-orang yang bisa melihat hantu menyebut diri mereka sebagai 'indigo'. Dan harus kalian tahu, indigo bukanlah sebuah kelebihan. Indigo adalah penyakit. Sebagaimana penyakit lainnya, indigo pun bisa disembuhkan.

Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah Ta'ala.
--------------------------

Sumber bacaan :

Bali, Wahid bin Abdussalam. 2014. Ruqyah Jin, Sihir, dan Terapinya. Jakarta: Ummul Qura

Komentar