Jangan Takut Hantu!

jangan-takut-hantu

Banyak sekali mitos yang bertebaran di dunia. Diantara mitos itu, banyak sekali yang tidak masuk akal untuk kita. Mitos tentang hantu misalnya.

Di Indonesia, kita mengenal hantu pocong yang mitosnya jika seseroang lupa membuka tali pengikat pada jenazah maka ia akan bergentayangan meminta agar talinya dilepaskan. Mitos ini jelas merugikan orang Islam. Karena jika banyak muslim yang percaya dengan hal itu, maka banyak orang yang takut untuk mengurus jenazah. Padahal, banyak keutamaan dalam mengurus jenazah.

Ketakutan ini bukan tanpa sebab, karena kita dari kecil sudah dididik dengan itu. Kita dididik dengan mitos, dengan khayalan nenek moyang yang terus-menerus diturunkan kepada kita, mitos wewe gombel misalnya. Beberapa dari kita mungkin pernah mendengar kata ini dari orang tua kita : “jangan pulang malam, nanti diculik wewe gombel”. Mungkin maksudnya baik, tapi lihatlah hasil akhirnya.

Baca juga : Apakah Hantu itu Ada?

Pikiran negatif yang berlebihan juga menyebabkan ‘hantu’ muncul. Ketakukan yang berlebihan seringkali membayang-bayangi kita. Ketika jalan di rumah gelap pada waktu malam misalnya; selangkah, dua langkah, masih terlihat biasa, langkah ketiga sudah terbayang bayang wajah si ‘hantu’, langkah kelima membuat semua bulu berdiri, akhirnya kita ambil langkah seribu dan lari ketakutan karena melihat ‘hantu’.

Lalu, bagaimana cara agar tidak takut dengan hantu? Berikut adalah solusi khusus untuk kalian yang lemah ingin menghilangkan rasa takut terhadap hantu:

  • Pelajari Agama

  • Dengan mempelajari agama, kita akan tahu siapa yang pantas untuk ditakuti. Tuhan kita telah menciptakan semua yang ada di bumi, termasuk jin yang menggoda kalian dengan bisikan dan ketakutan. Harusnya kita lebih takut dengan yang menciptakan jin datipada takut dengan jin.

    Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman yang terjemahannya :
    "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir.”
    (Az-zumar (39):42)

    Dari ayat diatas, kita tahu bahwa Allah yang memegang nyawa seseorang pada saat kematiannya. Jika nyawa orang yang mati ada pada Allah, sangatlah tidak mungin jika ruh itu lepas dan berubah menjadi hantu.

    Masih banyak lagi ajaran Islam yang membuatmu semakin yakin bahwa ruh gentayangan itu cuma lelucon. Jika kamu serius ingin menghilangkan rasa takut terhadap hantu, maka mulailah memperdalam ilmu agama!

  • Jangan Nonton Film Horor

  • Biasanya mereka yang takut dengan hantu adalah penikmat hantu itu sendiri, sungguh ironi. Jadi, untuk kalian yang sok berani, lebih baik tinggalkan kebiasaan ini. Berapa banyak orang sok berani yang ribuan kali nonton film horor tapi ke kamar mandi tengah malam saja takut? Banyak sekali.

    Lagipula, film horor hanya fiksi. Itu hanya khayalan liar manusia yang kita tidak tahu keaslian ceritanya. Untuk apa kita menonton film horor? Untuk mentakut-takuti diri sendiri? Jika kamu ingin menghilangkan rasa takutmu terhadap hantu, mulailah berhenti menonton film horor.

  • Setiap daerah mempunyai ‘hantu’ masing-masing

  • Coba kita perhatikan, setiap daerah mempunyai hantu dan ceritanya masing-masing. Indonesia mempunyai pocong, orang barat sana mempunyai valak, orang cina mempunyai vampire. Jika kita perhatikan, para hantu di dunia tidak mempunyai bentuk yang sama satu dengan lainnya. Ada yang pernah menemukan berita pocong gentayangan di eropa?

    Jika pocong gentayangan di negara-negara eropa, mungkin orang-orang di sana tidak akan takut.

Mereka mengubah bentuknya sesuai dengan lingkungan dan tempatnya. Misalnya, jika suatu lingkungan takut dengan pocong, mereka menjelema menjadi pocong. Ini semua hanyalah akal-akalan mereka saja. Mereka melakukan ini untuk memenuhi satu tujuan : menakuti manusia.

Ingat, sesungguhnya tipu daya setan sangatlah lemah. Mungkin mereka bisa berubah menjadi apa saja dan mengancam untuk menakuti. Tapi percayalah, itu semua tidak akan mencelakakan diri kita.

Sesungguhnya tipu daya setan sangatlah lemah. 
Lihat An-Nisa (4) : 76

Komentar

  1. Setuju, Lif!

    Menurut gua emang udah jadi kebiasaan orang Indonesia untuk berpikir yang mengarah ke hal-hal yang mistis yang tentunya mengada-ada. Jadi gak mengherankan kalo nyampe sekarang masih banyak orang yang suka takut hantu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, tugas kita bersama untuk mengubah kebiasaan itu...

      Hapus
  2. Wah analisa yang bagus.
    Saya sudah lama juga ingin menulis tentang ini, namun dari sudut pandang saya...
    Salken..
    πŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌ

    BalasHapus

Posting Komentar